Terpaksa Meminta-minta Untuk Membelikan Obat Ibunya

 

Assalamu’alaikum, permisi mas”, suara seorang bocah tak dikenal dari depan toko.

Wa’alaikumusalam, ada apa, masuk saja?”, jawab saya menanggapi sapaannya.

Mau nanya-nanya dulu boleh ya mas

Iya, boleh, kenapa?

Mas, jangan marah ya

Iya, enggak marah dik, kenapa, ada apa, masuk aja dulu, sendalnya dipake, gak usah dicopot!”

Bocah yang saya taksir berumur 9 tahun ini pun segera masuk ke dalam. Setelah bocah ini masuk, dia lalu menceritakan keadaan yang ia sedang alami bersama keluarganya. Keluarganya sedang dirundung musibah, Ibunya sakit keras, berada di rumah sakit. Hidup tanpa Ayah membuat dirinya kebingungan tatkala Ibunya sakit-sakitan. Saudara-saudara yang lain pun tak banyak bisa membantu bocah dan Ibunya yang sedang sakit itu.

Mas, saya terpaksa keliling-keliling mencari bantuan demi ibu saya mas, Ibu saya di rumah sakit dan akan saya bawa pulang tapi harus membeli obatnya biar ibu saya sembuh”.

Dan saya gak tahu harus mencari uang dari mana mas untuk beli obat itu, saya masih kecil mas belum bekerja”, tambahnya.

Penjelasan dari seorang bocah yang cukup lugas, jelas, dan berani. Saya pun terketuk menyaksikannya. Seorang bocah yang seharusnya masih bermain-main dengan teman-teman sebayanya, menikmati masa kanak-kanaknya, belajar seperti biasanya. Tapi bocah itu harus terbebani dengan keadaan keluarganya, meminta-minta pertolongan kepada orang-orang di sepanjang kota demi membelikan obat untuk ibunya yang sedang sakit.

Mas bersedia membantu saya?, maaf mas, tapi saya sangat butuh, dan insyaallah besuk saya akan balik kesini lagi mengembalikan uangnya mas jika mau bantu”,

Saya pun tergerak hati untuk segera membantu bocah ini, memberikan beberapa uang yang saya punya untuknya, dan berpesan agar ia tidak mengembalikan uang yang telah saya berikan, saya pun mendoakan semoga ibunya lekas sembuh dan bocah ini bisa kembali bersekolah seperti sedia kala.

Seandainya saya di posisi anak itu, betapa sedihnya saya, betapa tak berdayanya saya menyaksikan orangtua saya yang sedang sakit dan saya harus mencarikan biaya untuk kesembuhannya. Apakah saya mampu mencarikan uang untuknya. Di usia yang masih belia mungkin saya hanya bisa merengek dan menangis menyaksikan orangtua yang sedang sakit, atau malah asik-asikan bermain, tapi bocah itu.

 

———————————————————————————————————————

 

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ اَزِلْ عَنْهُ الْعِلَلَ وَالدَّآءَ، وَاَعِدْهُ اِلَى الصِّحَّةِ وَالشِّفَآءِ، وَاَمِـدَّهُ بِحُسْنِ الْوِقَايَةِ، وَرُدَّهُ اِلَى حُسْنِ الْعَافِيَةِ، وَاجْعَلْ مَانَالَهُ فِي مَرَضِهِ هَذَا مَادَةً لِحَيَاتِهِ وَكَفَّارَةً لِسَيِّئَاتِهِ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّـدٍ.

 

 Ya Allah, hilangkan dari dirinya penyakit, kembalikan dia kepada kesehatan dan ke-sembuhan. Bantulah dia dengan sebaik-baik perlindungan, dan kembalikan dia kepada sebaik-baik kesembuhan. Jadikanlah apa saja yang dirasakannya pada waktu sakitnya sebagai pahala untuk kehidupannya dan penghapus atas segala kesalahan-nya. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. 

 

Amin Ya Allah , Amin Ya Robbillalamin…

About cawah
Seorang pemuda yang senantiasa terus berjuang dan berjuang, berharap dan terus berharap...berjuang dan mengharapkan kebaikan.

16 Responses to Terpaksa Meminta-minta Untuk Membelikan Obat Ibunya

  1. Ina says:

    amiiin semoga diberi kesembuhan Allah.

  2. tinsyam says:

    sedih bacanya.. masih kecil gitu.. semoga banyak yang terketuk ya dan dimudahkan segala buat si anak kecil itu, ibunya sembuh dan bisa sekolah dan bermain..

  3. BuPeb says:

    positif think : semoga si ibu cepat sembuh

    negatif think: semoga si anak bukan diajari oleh orang dewasa untuk meminta2 dengan berbohong

  4. Wiwik says:

    penjelasan anak yang “CUKUP LUGAS, TEGAS DAN BERANI”….
    hhm…. sepertinya anak itu udah terbiasa dengan “cerita” itu
    bohongkah….? hanya Allah yang tahu…
    semoga enggak

  5. titintitan says:

    iki nyata? catur yg ngalamin?

  6. Ry says:

    Kisah nyata kah ??

  7. omjek says:

    terharu… 😦

Leave a comment

Diary Mira

Ketika Keinginan Itu Ada, Apapun Mungkin...

Prof.Dr.H.heppy setya prima S.pt.m.sc

A topnotch WordPress.com site

Kehadiran Anda Sebuah Kehormatan Bagi Saya

Menebar Inspirasi, Membangun Peradaban

안녕하세요~~~

Mari berbagi lewat tulisan^^

Ketika Kata Mengikat Makna

Merangkai kata, mencari keindahan hakikat makna...

Jnynita.com

Makes extraordinary memories from ordinary moments.

fluoresensi

Keinginan itu pasti terwujud, entah 1 tahun, 2 tahun hingga puluhan tahun kemudian. Bersabarlah #cumanmasalahwaktu

MUSE

Because i'm your home...

Blog Prita

Kilasan hari-hari

Al Ustadz Achmad Rofi'i Asy Syirbuni

Blog resmi Al Ustadz Achmad Rofi'i Asy Syirbuni

feriyadiramen

やってみる  Ayo coba!

Mubarok01's Weblog

Sabar dan Syukur sebagai bekal kehidupan

KAVKAZ CLOTHING

It's not about fashion or necessity, its Identity!

akh ardhi

sebuah catatan nurani...

Blog Pribadi Agus Supriyadi

If you can't explain it simply, you don't understand it well enough. :)

Blog Matematika Pak Satria

Ada yang mau baca blog mengenai matematika, gak ya...??

Nabih Ibrahim Bawazir

Just another WordPress.com site

Dunia Matematika

Ternyata Matematika itu Mudah!